Pemugaran Prambanan Butuh 5 Juta Dollar AS


Bantul, Kompas - Untuk memugar Candi Prambanan yang rusak akibat gempa, setidaknya butuh dana lima juta dollar AS. Selain bantuan dari UNESCO, pemerintah berharap ada sumbangan dari pengusaha Indonesia.

Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Hari Untoro Drajat di sela-sela acara peresmian pemugaran makam raja-raja Imogiri, DI Yogyakarta, Selasa (29/4), mengatakan, kerusakan Candi Prambanan akibat gempa tergolong parah. ”Untuk situs budaya belum banyak dipugar karena prioritas pemerintah adalah rekonstruksi rumah warga,” katanya.

Menurut Hari, pemugaran Candi Prambanan akan dilakukan segera karena rekonstruksi rumah warga sudah selesai. Ia memperkirakan kebutuhan dana 5 juta dollar AS untuk memugar dengan teknologi sederhana. Pemugarannya menyeluruh, tetapi tidak sampai ke fondasi.

Ada dua sumber dana yang diandalkan, yakni bantuan dari UNESCO dan penggalangan dana swadaya dari para pengusaha. ”Pelestarian budaya memang tidak seharusnya menjadi kewajiban pemerintah semata, tetapi juga harus melibatkan pihak swasta,” ungkapnya.

Hari menambahkan, di tengah situasi ekonomi yang kurang menguntungkan dengan naiknya harga sejumlah komoditas bahan pokok, alokasi dana pelestarian cagar budaya dari pemerintah juga minim.

Pengusaha Hashim Djojohadikusumo sekaligus Wakil Ketua Badan Pelestari Budaya Indonesia mengatakan, pihaknya sudah menemui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie untuk meminta restu dalam menggalang dana dari para pengusaha. ”Rencananya program penggalangan dana akan segera kami lakukan,” katanya.

”Di Indonesia kan banyak konglomerat yang bisa diminati sumbangan. Masak kita bergantung pada dana-dana asing terus. Seharusnya kita malu karena harga diri diinjak-injak oleh asing,” katanya. Dana yang terhimpun akan dimasukkan ke rekening khusus dan informasinya juga bisa diakses melalui situs web khusus.

0 Response to "Pemugaran Prambanan Butuh 5 Juta Dollar AS"