Selamat Datang, Presiden Teknologi


Mungkin itulah kalimat yang bakal paling ditakuti Barack Obama begitu resmi menjalani hari pertama sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Maklum, selama berjuang menuju Gedung Putih, hanya dua hal yang tak pernah jauh dari pria berdarah Kenya tersebut. Yakni, David Axelrod, si pengatur taktik kampanyenya, dan BlackBerry.

Lewat BlackBerry-lah dia memantau hasil kampanye hingga pemilihan pada 4 November 2008. Lewat BlackBerry juga, dia mengikuti perkembangan AS dan dunia. Masih lewat BlackBerry, dia bertegur sapa secara hangat dengan kalangan terdekatnya.

"Bagaimana, hebat kan," tulis Obama di BlackBerry-nya saat membalas e-mail seorang sahabat yang memberikan selamat atas kemenangannya tepat pada 4 November lalu sebagaimana dikutip The New York Times.

Menurut Axelrod, BlackBerry Obama nyaris tak pernah berhenti berdering. Jika ingin mengirim dokumen atau memo, staf dan orang-orang dekat mantan senator Illinois itu tak perlu repot-repot mencetak dan mengirimkan ke hotel atau kediaman Obama. Cukup dikirim via BlackBerry.

Tapi, Presidential Records Act membuat Obama harus rela berpisah dengan gadget kesayangan tersebut. Itulah aturan yang mengharuskan semua presiden AS berkorespondensi lewat jalur resmi.

Namun, Obama tetap tak bisa melepaskan kecintaan terhadap pernik teknologi informasi. Saat ini, tengah dibahas rencana untuk membuka akses e-mail langsung antara Obama dengan dunia di luar Gedung Putih. Hingga sekarang, Obama belum mengubah alamat e-mail-nya. Politikus yang pernah tinggal di Jakarta tersebut sudah meminta agar disediai laptop di meja kerjanya di ruang oval Gedung Putih. Dia akan menjadi presiden AS pertama yang berlaptop di meja kerja.

Lekatnya citra teknologi informasi pada Obama itu bisa disimak pada prosesi pelantikannya. Jumlah mereka yang menonton via televisi diperkirakan sama banyaknya dengan yang memantau lewat Facebook. Ingat, Obama juga memanfaatkan situs jaring komunitas yang sangat populer tersebut untuk mengail dukungan selama masa kampanye dulu.

Berbagai kanal televisi raksasa pun menyediakan layanan video streaming secara live di situs masing-masing. Pengunjung cnn.com/live, misalnya, bisa sekaligus login ke Facebook sembari menikmati video dan mengikuti update terkini.

Kalau tak sempat buka laptop atau komputer, prosesi inaugurasi presiden kulit hitam pertama itu dapat dinikmati lewat fasilitas iPhone. "Lewat fasilitas itu, pengakses tak hanya bisa menikmati video prosesi pelantikan, tapi sekaligus bisa chatting dengan pengakses lain," tulis situs teknologi informasi TechCrunch seperti dikutip harian Inggris Daily Telegraph.

Jadi, tak salah rasanya kalau mengucapkan kepada Obama: Selamat datang, Presiden Teknologi!
Sumber : JAWA POS

0 Response to "Selamat Datang, Presiden Teknologi"